Dehidrasi

Tanda-tanda Anda kurang minum air terkadang sulit dibedakan dengan gejala penyakit lainnya. Namun jika Anda merasakan dua atau lebih dari gejala berikut, mungkin saja Anda mengalami dehidrasi.

Dehidrasi merupakan kondisi hilangnya air dan elektrolit seperti sodium, klorida dan kalium, yang diperlukan bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dan baik untuk kesehatan. Seperti yang diketahui penyebab utama dehidrasi umumnya karena seseorang tidak minum cukup air.

Dan, tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi yaitu :

1. Mulut Kering
Jika mulut terasa kering, ada kemungkinan Anda mengalami sedikit dehidrasi. Tetapi perlu diingat juga bahwa sebagian obat-obatan juga menyebabkan mulut kering. Jadi jika Anda mengalami tanda ini, mungkin bisa saja hanya efek samping dari obat, bukan dehidrasi sebenarnya.

2. Sakit Kepala
Jika Anda merasakan sakit kepala, mungkin saja ini merupakan tanda bahwa Anda kurang banyak meminum air. Terutama, jika sakit kepala dikombinasi dengan rasa letih yang luar biasa. Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala, cobalah minum air sampai rasa sakit di kepala Anda hilang.

3. Warna Urin Keruh
Cobalah periksa warna urin Anda saat sedang buang air kecil. Jika urin berwarna kuning gelap atau, lebih parah lagi, cokelat gelap, itu artinya Anda mengalami dehidrasi. Segeralah minum lebih banyak air.

4. Pusing
Pusing merupakan tanda lain Anda kurang minum air. Pusing bisa juga disebabkan oleh efek obat atau rasa kantuk, namun jika Anda merasakan pusing dan gejala lain seperti nyeri pada punggung dan pundak, itu tandanya Anda dehidrasi.

5. Detak Jantung Meningkat
Jantung berdetak cepat dan berdebar merupakan salah satu tanda yang paling menakutkan dari dehidrasi. Kebanyakan orang dewasa memerlukan antara sekitar 2 liter air atau lebih setiap hari tergantung dari aktivitas, berat dan tinggi badan, serta gaya hidup.

6. Lapar
Rasa lapar yang terus-menerus merupakan tanda lain Anda kurang minum air. Sebelum Anda memutuskan untuk makan, cobalah terlebih dulu untuk meminum segelas air. Jika rasa lapar mereda, itu artinya Anda hanya haus.

7. Mengantuk
Lesu dan mengantuk adalah bisa jadi tanda Anda tidak minum cukup air. Ini cara tubuh melambat untuk menghemat air. Sebagai rekomendasi, minum air dingin perlahan dan lihat apakah Anda kembali segar.

8. Kulit Kering
Jika Anda merasa sudah sering menggunakan pelembab kulit, namun tetap bersisik dan kering, mungkin hal itu disebabkan oleh dehidrasi. Ingat, kulit yang sehat adalah kulit yang lembab.

9. Haus
Tentu saja ini gejala yang paling logis dari dehidrasi. Minumlah ketika Anda merasa haus atau merasa belum mencukupi kebutuhan air harian. Namun, jika Anda merasa sudah minum cukup air namun masih sering haus, bisa jadi itu tanda diabetes.

Maka dari itu untuk terhindar dari masalah dehidrasi, segeralah Anda meminum air meskipun satu gelas.

Bahaya mengkomsumsi botol air mineral

Kala budaya instant membuat hidup manusia lebih sakit dan jauh dari kata higienis

Semua orang tahu bahwa kebiasaan meminum air mineral sebanyak 8 gelas per hari, baik untuk tubuh. Namun jika meminum air dari kemasan botol, justru bisa membahayakan,  Mengapa?

1. Membuat Bibir Cepat Keriput
Seperti yang diketahui saat meneguk air dari botol, bibir secara spontan akan mengerut untuk menyesuaikan dengan lebar lubang botol tersebut. Gerakan mengerut inilah yang bisa menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada bibir. Jika terus menerus dibiasakan minum air dari botol, lipatan-lipatan akan terbentuk pada bibir secara permanen yang tampak seperti kerutan.

2. Dapat Memicu Obesitas
Zat kimia yang digunakan dalam membuat kemasan plastik, seringkali dikaitkan dengan risiko kanker dan bahkan diberi label zat beracun. Zat itu adalah bisphenol A (BPA), bahan kimia yang umum digunakan untuk membuat botol plastik. BPA merupakan endocrine disruptor yang dapat mempengaruhi aktivitas hormon normal di dalam tubuh.

BPA bisa memicu tubuh untuk meningkatkan lebih banyak lemak.  Selain itu, BPA juga dapat membuat bertambahnya produksi insulin (cara tubuh mengatur lemak dan karbohidrat). Jika terlalu banyak insulin, tubuh menjadi ‘kebal’ terhadap dampaknya, yaitu kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2.

3. Mulut Galon Air Mengandung Bakteri
Tisu basah yang diberikan ketika membeli air galon mengandung alkohol yang bisa digunakan untuk membunuh bakteri. Yang sebaiknya dilap itu mulutnya karena bagian itu yang masuk ke dalam dispenser dan bukan bagian badannya yang diberikan alkohol.

Itulah sedikit tiga macam penting dari bahaya mengkomsumsi botol air mineral, sebaiknya mulai saat ini dibiasakan minum menggunakan gelas sehingga terhirndar dari bahaya tersebut serta mengurangi penggunaan botol air minuman pada kehidupan sehari-hari dan menjaga kelestarian alam lingkungan dari sampah-sampah plastik.

Cuci Tangan Pakai Sabun

Mencuci tangan dengan sabun bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroorganisme dari bagian tangan kita, sementara itu kita ketahui bahwa tangan merupakan salah satu media penghantar masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh manusia.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.

Dengan kata lain, tangan dapat menjadi media penularan berbagai penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan percernaan (diare dan sejenisnya), influenza, serta berbagai penyakit lain. Bahkan, kebiasaan mencuci tangan yang diabaikan oleh petugas medis di rumah sakit dapat memicu berkembangnya infeksi nosokomial di rumah sakit antar pasien yang disentuh oleh tenaga medis yang bersangkutan, bahkan hingga antar tenaga medis.

Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun

  1. Diare. Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-anak balita. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.
  2. Infeksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya.
  3. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit, . Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.

Beberapa catatan yang dapat diperhatikan mengenai cuci tangan pakai sabun ini adalah :

  1. Biasakan mencuci tangan tidak hanya pada saat tangan kita kotor.
  2. Bila memungkinkan, cuci tangan dengan air hangat (37.7°C – 42,2°C).
  3. Sebaiknya lepaskan perhiasan (cincin)  yang melekat pada jari dan tangan, setelah selesai mencuci tangan cuci juga cincin tersebut sebelum dikenakan kembali.
  4. Sedapat mungkin menggunakan sabun cair apabila di tempat umum karena sabun padat dapat menjadi sarang bakteri dari tangan-tangan pengguna lain.
  5. Bilas tangan hingga bersih, usahakan dengan air yang mengalir.
  6. Keringkan tangan dengan baik karena sebuah penelitian menemukan bahwa tangan yang sudah dibilas tapi belum dikeringkan dapat men-transfer 31.000 mikroorganisme ke makanan yang disentuhnya.
  7. Sebaiknya tidak memanjangkan kuku jari, namun jika menyukai kuku panjang maka rawat dan bersihkan dengan baik.

Arti Kode Plastik

Pernahkah anda perhatikan tanda segitiga pada botol plastik anda atau anak anda? Atau cetakan plastik puding anda? Aman atau tidak bagi kesehatan anda dan keluarga?

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berciri-ciri :

1. Berada atau terletak di bagian bawah,
2. Berbentuk segitiga,
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka,
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga.

Berikut arti dari istilah-istilah tersebut

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih, transparan, tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan dengan kode 1 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas.

2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti nomor 1 PET, yang ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian. Buang botol yang sudah lama akan terlihat kusam atau terlihat baret-baret.

3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China. 6 PS-E. PSE (Expanded Polystyrene) agak mirip dengan yang di atas. Tapi yang ini untuk jenis plastik seperti kotak CD, gelas kristal, mainan anak² dan video kaset.

7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate. Jadi, hati-hati menggunakan yang berkode nomer 1, 3, 6 dan 7 (PC) karena seluruhnya menggunakan bahan kimiawi, dan gunakan sekali saja. Bila ingin aman gunakan yang berkode nomer 2, 4, 5, dan 7 ( SAN(styrene acrylonitrile) atau ABS(acrylonitrile butadiene styrene) )

Tips Memilih Wadah Plastik Yang Aman

1. Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan.
2. Pilih merek dagang yang sudah dipatenkan.
3. Beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
4. Memenuhi standar mutu dan keamanan pangan dari lembaga berwenang, baik negara asal atau di Indonesia.

Source : http://sehatuntuksemua.wordpress.com/2009/08/17/arti-kode-plastik/

Structure Toefl Skill

Coordinate Connector

Banyak kalimat dalam Bahasa Inggris yang terdiri dari dua klausa. Klausa adalah kelompok kata yang paling sedikit terdiri dari satu Subject dan satu Verb (Predikat). Salah satu cara untuk menggabungkan dua buah klausa adalah dengan menggunakan AND, BUT, OR, or SO.

Contoh:

  1. The sun was shining and the sky was blue.
  2. The sky was blue, but it was very cold.
  3. It may rain tonight, or it may be clear.
  4. It was raining outside, so I took my umbrella.

Analisa:
Keempat kalimat diatas terdiri dari dua klausa dan semuanya di hubungkan dengan sebuah Coordinate Coonector dan sebuah Comma.

Contoh berikut ini akan menunjukan bagaimana Coordinate Connector di Tes di Structure Questions pada TOEFL Test.

1.    The patient took all the medicine, he did not feel much better.(I)

Analisa:
Kedua kalimat/klausa diatas sudah benar, tapi belum ada connectornya.
Kalimat yang benar seharusnya adalah The patient took all the medicine, but he did not feel much better.

2.    The bill must be paid immediately, or the electricity will be turned off. (C)

Analisa:
Kedua kalimat/klausa diatas sudah benar, begitu juga dengan connector (so) nya.

3.    The furnace broke so the house got quite cold. (I)

Analisa:
Kedua kalimat diatas sudah benar, begitu juga dengan connector (so) nya. Tapi tidak ada koma sebelum so sehingga kalimat diatas salah.
Kalimat yang benar seharusnya The furnace broke, so the lounge got quite cold.

3. The dress did not cost too much, but the quality it seemed excellent. (I)

Analisa:
Kalimat.klausa kedua memiliki double subject, yaitu  the quality dan it. Salah satunya harus di hapus untuk membuat kalimat tersebut benar. Connector (but) sudah benar.
Kalimat yang benar seharusnya The dress did not cost too much, but the quality seemed excellent

4.    The leaves kept falling off the trees, and the boys kept raking them up, but the yard was still covered. (C)

Analisa:
Ketiga klausa/kalimat diatas sudah benar, begitu juga dengan connectornya (and, but)

5.    The mail carrier has already delivered the mail, so the letter is not going to arrive today, it probably will arrive tomorrow.

Analisa:
Ketiga klausa/kalimat diatas sudah benar, tapi connector so salah karena. Seharusnya adalah but.
Kalimat yang benar seharusnya The mail carrier has already delivered the mail, but the letter is not going to arrive today,

Adverb Clause Connector

Perhatikan dua contoh kalimat di bawah ini:

He is tired because he has been working so hard.
Because he has been working so hard, he is tired.

Analisa:
Di masing-masing contoh kalimat di atas terdapat dua buah klausa/kalimat:

He is tired
He has been working hard

Kedua klausa/kalimat diatas tentunya membutuhkan connector untuk menyambungkan mereka dan mempunyai arti. Connector yang tepat adalahbecause. Sehingga kalimatnya menjadi

He is tired because He has been working hard, or
Because he has been working hard, he is tired.

Kalau Connectornya berada di tengah-tengah, maka tidak membutuhkan koma tapi kalau connectornya ada di awal kalimat, maka di butuhkan koma.

Contoh dibawah ini menunjukan bagaimana Adverb Clause Connector biasa di tes di Structure Section dari TOEFL test.

1.    After the plane circled the airport, it landed on the main runway. (C)
Analisa:
Kedua kalimat diatas sudah memiliki subject dan verb. Connector “when”  juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

2.    The registration process took many hours since the lines so long. (I)
Analisa:
Kalimat kedua memiliki subject, the lines,  tapi tidak memiliki verb. Kalimat yang benar untuk kalimat kedua adalah The lines were so long. Connector “since” juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

3.    This type of medicine can be helpful, it can also have some bad side effects. (I)
Analisa:
Kedua kalimat diatas benar, tapi belum ada Connectornya. Connector yang benar mungkin BUT. Jadi kalimat lengkapnya adalah ……….can be helpful, BUT it can also have……

4.    The waves were amazingly high when the storm hit the coastal town. (C)
Analisa:
Kedua kalimat diatas sudah benar begitu juga dengan connectornya.

5.    We need to get a new car whether is on sale or not. (I)
Analisa:
kalimat kedua tidak memiliki Subject. Seharusnya It is on sale or not. Connector “whether” juga benar dan bisa menghubungkan kedua kalimat diatas.

Past Participle  

Penggunaan Past Participle pada Structure Questions seringkali membingungkan karena neniliki dua fungsi, yaitu part of a verb (bagian dari kata kerja) danadjective (kata sifat).

1. Sebagai part of a verb
Past participle akan berfungsi sebagai part of a verb (bagian dari kata kerja) apabila ditemani oleh have, has, had and be (am, is, are, was, were).
Contoh:
  • The mailman has left a letter in the mailbox. (Left is part of a verb)
  • The classes were taught by Professor Smith. (Taught is part of a verb)
      Analisa:
  • Pada kalimat pertama, left adalah bagian dari kata kerja karena ditemani oleh has.
  • Pada kalimat kedua, taught adalah bagian kari kata kerja karena ditemani oleh be (were)
2. Sebagai adjective
 Past Participle berfungsi sebagai kata sifat (adjective) apabila tidak ditemani dengan have, has, had atau be (am, is, are, dan were).
Contoh:
  • The letter left in the mailbox was for me. (Left is ADJECTIVE)
  • The classes taught by Professor Smith were very interesting. (Taught is ADJECTIVE)
Analisa:
  • left adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have or to be. SedangkanSubject dari kalimat pertama adalah The letter dan Verb nya adalah was.
  • taught adalah adjective karena tidak ditemani oleh has/have atau to be. Sedangkan Subject dan verb dari kalimat kedua adalah The classes dan were.
Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).

1. The small apartment very crowded and disorganized. (Incorrect)

    Analisa:
  • Kalimat diatas tidak mempunyai verb of be, is.
  • Kalimat yang benar adalah The small apartment is very crowded and disorganized.
2. The photographs developed yesterday showed Sam and his friends. (Correct)
Analisa:
  •  developed berfungsi sebagai adjective.
  • Subject nya adalah photographs dan verb nya adalah showed.

3. The locked drawer contained the unworn jewels. (Correct)

Analisa:
  • locked dan unworn berfungsi sebagai adjective.
  • Subject nya adalah drawer dan verbya adalah contained.
4. The tree was blown over in the storm was cut into logs. (Incorrect)
Analisa:
  • was blown seharusnya adalah blown saja dan berfungsi sebagai adjective bukannya part of a verb.
  • Kalimat yang benar seharusnya adalah The tree blown over in the storm was cut into logs.

5. The students registered in this course are listed on that sheet of paper. (Correct)
Analisa:

  • registered berfungsi sebagai adjective.
  • Subject nya adalah students dan verbnya adalah are listed.

 Subject and Verb

Kita semua tahu bahwa dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, harus ada minimal sebuah Subject dan sebuah Verb.

Problem yang biasanya muncul sehubungan dengan Subject dan Verb adalah:
  1. Subject atau Verbnya tidak ada.
  2. Subject dan Verbnya tidak ada, atau
  3. Extra Subject and Extra Verb.

Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect ( I ).

 1. My best friend always helpful with problems. ( I )
Analisa:
  • Subject dari kalimat ini adalah My best friend, tapi tidak memiliki Verb is.
  • Kalimat yang benar seharusnya My best friend is always helpful and with problems.
2. The bus schedule has changed since last week. (C)
Analisa:
  • Kalimat diatas sudah memiliki Subject The bus dan juga memiliki Verb has changed
3. Accidentally dropped the glass on the floor. ( I )
Analisa:
  • Kalimat diatas tidak memiliki Subject, tapi memiliki verbs dropped.
  • Kalimat yang benar seharusnya adalah Accidentally she or he dropped the glass on the floor.
4. The customer paying the clerk for the clothes. (I)
Analisa:
  • Kalimat diatas sudah memiliki Subject the customer dan part of verb paying. Kalimat diatas membutuhkan tobe untuk menjadikannya complete verb.
  • Kalimat yang benar seharusnya adalah The customer is paying the clerk for the clothes.
5. The professor handed the syllabus to the students. (C)
Analisa:
  • Kalimat diatas sudah memiliki Subject professor dan Verb handed.
 Object of Prepositions
An object of a preposition adalah noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang terletak setelah preposition (kata depan), seperti in, at, of to, by, behind, dan on yang befungsi membentuk sebuah prepositional phrase.
contoh:
 1. In the morning after the concert was tired.
Analisa:
  • the concert bukanlah Subject, tapi hanya object of preposition dari after.
  • Kalimat diatas tidak meiliki Subject, tapi sudah memiliki Ver yaitu was.
  • Kalimat yang benar adalah: In the morning after the concert he was tired.

2. In the summer the trip to the mountains is our favorite trip.
Analisa:

  • the mountains bukanlah Subject, tapi hanya object of preposition dari to.
  • Kalimat diatas sudah memiliki subject yaitu the trip dan Verb yaitu is.

3. In a box on the top shelf of the cabinet in the hallway of the house.
Analysis:

  • Semuanya adalah object of preposition.
  • No Subject and No verbs.

4. With her purse in her hand ran through the door.
Analisa:

  • her hand bukanlah Subject, tapi hanya object of preposition dari in.
  • Kalimat diatas tidak memiliki Subject tapi sudah memiliki Verb yaitu ran.
  • Kalimat yang benar seharusnya: with her purse in her hand she ran through the door.

5. At 1:00 in the morning the alarm clock on the table beside the bed rang.
Analisa:

  • the bed bukanlah Subject, tapi hanya object of preposition dari beside.
  • Kalimat diatas sudah memiliki subject yaitu the alarm clock dan Verb yaitu rang.

 

source : http://www.belajartoefl.net/